Kang Wira
MEREKA MENGGALI LUBANG KEMATIAN MEREKA
SENDIRI!!
Wow!! Cukup menyeramkan pernyataan Saya
diatas..betul? betul sekali.
Sahabat Saya yang dahsyat, apa jadinya
jika kita membangun sebuah rumah tanpa membuat cetak biru? Bisa jadi rumah kita
tidak beraturan bentuknya. Betul? Saya yakin sahabat semua setuju dengan yang Saya
katakan. Berbisnis juga demikian. Membangun bisnis tanpa sebuah cetak biru,
sama saja dengan menggali lubang kematian untuk bisnis itu sendiri.
Beberapa rekan pebisnis pemula yang Saya
tanyakan, apakah mereka sudah membuat bisnis plan? Kebanyakan menjawab :
TIDAK. Berikut beberapa alasan mengapa
orang tidak membuat bisnis plan :
1. Terkesan seperti pekerjaan yang menyibukkan
Hampir
setiap kegagalan dikarenakan kurang cukup matang dalam berpikir sebelum
bertindak
2. Bisnis plan baru dibuat ketika start up bisnis atau
ketika menggalang investor
Bisnis yang baik punya perencanaan yang berkelanjutan
dimana secara teratur dikaji ulang dan diperbarui.
3. Anda tidak punya waktu
Ini
adalah alasan yang mengada – ngada. Sesungguhnya adalah, Anda tidak mau
meluangkan waktu.
4. Anda tidak tahu caranya
Jika
alasan ini yang Anda pakai, sebaiknya berhenti sebentar, dan pikirkan kembali
niat Anda untuk menjadi seorang pengusaha. Pengusaha sukses adalah mereka yang
selalu mencari ilmu untuk kemajuan bisnis yang mereka impikan. Di jaman
sekarang, sudah banyak media yang bisa menjadi tempat Anda bertanya. Jika malu
bertanya, mengapa tidak bertanya kepada Mbah
Google?
5. Anda merasa hal ini tidak penting.
Prinsipnya adalah : lebih baik mencobanya diatas
kertas dan diperkirakan Anda akan rugi daripada mencobanya di dunia nyata dan Anda
benar – benar kehilangan uang.
Ingin
Tahu bagaimana membuat bisnis plan yang tepat atau bagaimana merencanakan
sebuah bisnis? Ikuti workshop Business
Mastery yang Saya adakan, dan jangan diikuti sampai Anda tahu cara yang
benar untuk memulai sebuah bisnis sukses.
Ada
hal lain yang makin membuat Saya miris, yaitu : rekan – rekan yang bersemangat
tadi untuk menjadi pebisnis tadi, masih memiliki mental pegawai. Lho...koq
bisa?? Ya bisa, bagi mereka, dengan sangat bangganya mereka bisa bercerita
bagaimana semangatnya mereka mengurusi bisnis mereka hingga tidak terasa,
mereka yang sendiri yang menjadi kurus.
Apa
bedanya Anda ketika menjadi pegawai dengan ketika menjadi pengusaha, dimana Anda
masih nyetor uang ke bank, masih melayani sendiri pelanggan Anda, masih
melakukan pencatatan sendiri? Inilah yang Saya sebut : PEBISNIS BERMENTAL
PEGAWAI. Apakah yang Saya sebutkan tidak ada benarnya? Ada benarnya. Yaitu, Anda
melaksanakan hal itu semua ketika Anda baru memulai usaha. INGAT, HANYA BARU
MEMULAI USAHA. Dan ketika Anda baru memulai usaha, lihat dan resapi pernyataan Saya
ini : BISNIS ADALAH SEBUAH PERUSAHAAN YANG BERPOTENSI PROFIT YANG MAKIN
MENGUNTUNGKAN KETIKA ANDA TINGGALKAN.
Anda
dapat memilih untuk menjadi pengusaha yang bekerja DI DALAM bisnis Anda, atau
menjadi pengusaha yang bekerja BAGI bisnis Anda.
Saya
yakin setelah membaca sedikit curhatan diatas, Anda menjadi berpikir dan
bertanya – tanya, “apa betul yang Pak Wira katakan?” jawaban Saya. “ silakan
renungkan perjalanan bisnis Anda selama ini, dan temukan jawabannya.”
Jika
masih bertanya juga, Anda dapat mengundang Saya untuk mengadakan bisnis
workshop yang dapat memudahkan langkah Anda menjadi seorang pebisnis sukses,
muda, mulia.
Ingat,
tidak ada orang yang merencanakan gagal, yang ada hanya orang yang gagal
berencana.
Salam
pebisnis!